Renungan hari Senin, 11 Mei 2020
Selamat siang sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA.Hari ini Senin dalam pekan 5 Paskah. Kasih.
Kasih atau cinta kebanyakan bernuansa positif. Apakah ada cinta yang negatif dan merusak? Dalam bacaan pertama kita tidak melihat adanya kasih itu, karena baik orang Yahudi dan yang belum mengenal Tuhan (kafir) tidak menerima Paulus dan Barnabas, bahkan mereka memusuhinya. Mereka tidak siap mendengar kabar gembira Yang dibawa oleh Paulus dan Barnabas. Namun sangat berbeda dengan orang yang lumpuh di Lystra, ia memberi perhatian dan oleh karenanya Paulus memakai orang lumpuh itu untuk menunjukkan cinta Tuhan. Yesus sampaikan barangsiapa melakukan kehendak/perintah Allah itu bukti bahwa ia mengasihi Yesus dan barangsiapa mengasihi Yesus akan dikasihi oleh BAPA. Dan akan bersama tinggal dalam kasih Yesus dan Bapa. Namun kepada mereka yang tidak melakukan kehendak Allah tidak mencintaiNYA.
Lur Kasih itu adalah sebuah hubungan, berbagi kasih menjadi nyata dalam tindakan berbagi kebaikan dan saling pengertian. Seseorang yang memiliki pengalaman kasih yang positif ataupun negatif, akan mudah dikenali dari tindakannya. Sebagaimana orang2 di Ikonium, mereka mengalami kepahitan dalam cinta, makanya mereka menolak. Sering juga kita mendengar banyak anak2 yang hancur masa depannya karena obat, mengalami kekerasan, kesepian dan tidak ada perhatian. Namun ada juga cinta yang menghancurkan dalam mendidik anak ketika suami istri tidak satu bahasa dalam mendidik anak, kalau sesuai kesenangan mama, ok saja , walau papa nggak boleh atau sebaliknya, maka anak akan memanfaatkan hal itu. Atau menuruti semua kemauan anak/cucu tanpa pernah berkata tidak. Maka tidak jarang banyak orang tua dimasa tuanya merasa sendirian tidak ada yang mengurus karena menanamkan cinta yang salah, cinta akan harta. Yuk kita mohon penyertaan Roh Kudus agar mampu memiliki, menanamkan serta menumbuhkan kasihNYA yang SEJATI dalam diri, keluarga dan masyarakat. BERKAH DALEM.
Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.