Renungan

Renungan

Renungan hari Senin, 1 Juni 2020

Selamat sore sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA tinggal dirumah. Hari ini Senin masa biasa pekan 9 tahun 2, peringatan wajib Maria Bunda Gereja.

Sebagai catatan

Sebagai Peringatan wajib dan dimasukkan dalam kalender liturgi serta dirayakan pada Hari Senin setelah Pentakosta setiap tahunnya. Di instruksikan/dekrit oleh Paus Fransiskus pada tanggal 11 Februari 2018 dan diumumkan pada tanggal 3 Maret 2018 mengenang 160 TH, penampakan Maria di Lourdes.

 

Itulah ibumu.

 

Dalam kisah Taman Eden hari ini kita membaca bagaimana dosa pertama kali masuk kedalam diri manusia Hawa menjadi penyebab masuknya dosa. Namun kita melihat bagaimana karena dosa mereka saling menyalahkan, Adam menyalahkan Hawa, Hawa menyalahkan Ular. Dan akhirnya mereka terusir dari tempat yang nyaman. Dalam Injil Yesus mengetahui saatnya akan tiba maka IA membuat keputusan yang luar biasa yaitu dengan menyerahkan ibuNYA ke komunitas supaya tidak sendirian dan komunitas tidak kehilangan kehadiran Maria.

Lur Maria adalah Hawa Baru, yang karena kata Ya yang diucapkannya membuka kembali secara lebar pintu Surga yang tertutup karena dosa. Dalam kesulitan apapun Maria tetap berkomitmen penuh untuk tetap melakukan tugasnya dan itulah model keibuan Yang sempurna. Yuk kita belajar kembali dari Maria agar tetap memegang komitmen, memahami lingkungan sekitarnya dan komunitasnya serta keluarga Belajar untuk terus membuka hati agar Rahmat Allah mengalir melalui kita. BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.

Renungan

Renungan hari Minggu, 31 Mei 2020

Selamat siang sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA. Selamat menikmati kebersamaan dengan anggota keluarga dalam perayaan Ekaristi, semoga telah, sedang atau akan menerima anugerah Roh Kudus. Hari ini Minggu Hari Raya Turunnya Roh Kudus, penutup rangkaian Paskah kita. Roh Kudus membaruiku.

 

Selamat ulang tahun untuk umat Allah yang berbahagia, hari ini hari kelahiran Gereja, semoga kita juga lahir baru dan semoga hari ini sungguh membawa kebaruan bagi kita, keluarga, masyarakat semuanya. Sudahkah siap hatiku kalau sekarang ini Allah memberikan anugerah/karunia Roh Kudus itu untuk kita?

Damai sejahera bagi kamu itulah kata pertama yang keluar dari Yesus ketika datang menemui murid2NYA bersama Maria yang ketakutan. IA sampai 2 kali mengatakan yang sama lalu diutus dan dibekali dengan Roh Kudus dengan kuasa pengampunan. Proses turunnya Roh Kudus lebih diperjelas dalam bacaan pertama, dimana para murid yang sedang berdoa dalam suasana takut, tiba2 terdengar suara gemuruh dan ada lidah2 api pada kepala mereka. Dengan turunnya Roh Kudus itu mengubah ketakutan menjadi keberanian untuk mewartakan Yesus yang BANGKIT. Lebih  mengagetkan lagi Roh Kudus juga memampukan umat yang hadir bisa memahami apa yang disampaikan oleh para rasul dalam bahasa ibu mereka masing2. Melalui peristiwa itu jemaat Kristen perdana menjadi lebih berani lagi dalam menjadi saksi dan martir iman bagi Yesus.

Lur apa sebenarnya tugas Roh kudus itu?

1. Menjadikan diri kita sebagai tempat kediaman Allah

2. Menguatkan kita untuk melawan pencobaan dan menjadikan kita saksi hidup dalam pelayanan kita.

3. Menguduskan kita melalui Sakramen2 (A. sakrament baptis menjadikan kita sebagai anak2 Allah dan pewaris kerajaan surga. B. Melalui Penguatan/Krisma menajdikan kita sebagai bait kudua Allah, tentara pertahana. dan pewarta iman. C. Melalui sakramen tobat membuat kita menjadi baik kembali melalui pengampunan dosa. D. Melalui Ekaristi, sebagai makanan rohani yang menguatkan kita. E. sakramen tahbbisan dan pernikahan menjadikan gereja komunitas yang kudus).

4. Sebagai guru dan petunjuk, agar ajaran gereja tetap benar dan diajarkan secara benar.

5. Sebagai pendengar dan jurubicara, membantu kita dalam berdoa dan memahami perkataan Allah dalam Kitab Suci.

6. Sebagai pemberi, Rk memberikan apa yang kita perlukan untuk memperkaya Gereja. Jika demikian lalu apa yang harus kita buat?

1. Mengijinkan Roh Kudus mengontrol hidup kita agar kehadiranNYA bermanfaat untuk kita.

2. Berdoa setiap hari agar selalu dibarui pencurahan Roh Kudus dalam hidup sehingga kita tidak jatuh dalam dosa, kebiasaan salah dan ketergantungan pada hal2 yang jelek.

3. Mohon untuk memampukan kita berbuat baik bagi yang lain dan berdoa untuk kebaikan mereka.

Yuk kita doakan doa yang ditulis oleh Kardinal St. John Henry Newman (saya terjemahkan bebas)

 

Datanglah Roh Kudus.

 

Datanglah Roh Kudus

Buatlah telinga kami untuk mendengar.

Buatlah Mata kami untuk melihat.

Buatlah mulut kami untuk berbicara

Buatlah Hati kami untuk mencari

Buatlah Tangan kami untuk mengajak/menggapai dan memeluk dunia dengan CINTAMU. Amin. BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.

Renungan

Renungan hari Sabtu, 30 Mei 2020

Selamat sore sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA Hari ini Sabtu dalam pekan 7 Paskah. Hari terakhir novena Roh Kudus. Jangan Kepo.

 

Paulus yang terpenjara namun menerima kebebasan yang luar biasa, memiliki pengawal tanpa harus membayar, keamanan terjamin, bebas mendatangkan atau ditemui siapapun juga. Paulus tidak merasakan penjara sebagai pembatas dalam melaksanakan tugas perutusan menyampaikan kabar sukacita surgawi. Sedikit berbeda dengan Petrus, dimana ia bebas secara fisik namun terbelenggu oleh pola pikirnya yang kepo terhadap orang lain. Namun oleh Yesus diluruskan, bahwa yang utama baginya adalah mengikuti Yesus.

Lur kapan terakhir kepo, pingin tahu urusan orang lain? Tak jarang yang parah sampai menganggu kebebasan pribadi dan bahkan melakukan fitnah. Apakah aku saat ini merasakan terpenjara oleh keinginan jelek, jahat atau dosa? Yuk kita bersihkan semuanya itu agar kita bisa menyediakan Dan menjadi tempat yang layak dan pantas bagi kehadiran Roh Kudus yang akan kita terima sebagai hadiah. Yuk kita pakai kepandaian dan kemampuan kita untuk kemuliaan Allah dan bukan untuk menjerumuskan sesama. Yuk kita membatasi diri atau tepatnya mengekang diri untuk mengetahui rahasia atau hal yang pribadi atas seseorang sehingga kita tidak akan kecewa dan iri hati serta menyalahkan Tuhan. BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.

Renungan

Renungan hari Jumat, 29 Mei 2020

Selamat sore sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA. Hari ini Jumat dalam pekan 7 Paskah. Novena Roh Kudus hari ke 8.  Bagaimana aku mencintaiNYA?

 

Dalam bacaan pertama hari ini kita melihat bagaimana pewartaan Paulus mencapai “tatanan tinggi pemerintahan kekaisaran Roma”. Ada  gubernur Felix, Agrippa dan saudari perempuan Bernice. Memang Paulus tidak secara langsung, namun melalui statusnya sebagai tawanan namun ketika ia memilih naik banding ke Roma, malah bisa mewartakan Yesus. Mereka bertiga memang tidak terlalu peduli dengan Paulus karena status kenyamanan2 dalam hidup sosial mereka. Namun dengan membahas persoalan Paulus dan juga tanggung jawab untuk keselamatan Paulus, maka mereka berbicara juga tentang Yesus yang bangkit. Dalam Injil kembali kita mendengar Yesus memberikan kesempatan kepada Petrus untuk sungguh2 melihat dan memahami perubahan dirinya. Pertanyaan Yesus sangat sederhana dan sama, apakah engkau mengasihi AKU?, namun kenapa harus 3 kali ditanyakan? Apakah Yesus mau balas dendam saat Petrus karena kehangatan api menghianatiNYA? Yesus sangat memahami Petrus maka Yesuspun pingin tahu kepercayaan diri Petrus sudah kembali apa belum ataukan masih seperti Petrus yang lama?

Lur betapa bahagianya kita memiliki contoh nyata Paulus, dalam penderitaannya (penjara dan akan diadili) ia tidak menyalahkan siapapun dan apapun namun justru melihat sisi baiknya dan memakai sebagai sarana pewartaan. Juga dalam keseharian sering kita mengatakan tanpa berpikir dengan hati seperti jawaban Petrus yang pertama dan kedua. Namun ketika pertanyaan ketiga, barulah ia menyadari dan berkata Tuhan Engkau tahu segalanya… yuk kita menjadikan saat kejatuhan/kelemaha/ketidakberdayaan kita sebagai suatu titik balik perubahan yang total dan tuntas. Yuk jangan biarkan ketakutan akan keadaan, situasi atau kondisi, kenyamanan dan kelimpahan dalam hidup, atau mimpi2 kosong membuat hidup kita jauh dari Tuhan, namun sebaliknya justru membuat kita semakin dekat denganNYA. BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.

Renungan

Renungan hari Kamis, 28 Mei 2020

Selamat siang sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA Hari ini Kamis pekan 7 Paskah dan Novena Roh Kudus Hari ke 7. Bijak dalam bertindak.

 

Dalam bagian doaNYA, hari Yesus selain masih menekankan kebersatuan, Yesus juga memohon untuk semua saja yang diwaktu yang akan datang yang akan menjadi percaya karena hasil pewartaan. Berarti dengan demikian doaNYA bervisi, mempunyai tujuan yang jelas. Dan inilah yang dilakukan Paulus saat ia dihadapan sidang mahkamah agama. Paulus bukan menyatukan para penuntutnya, tetapi malahan memecahbelah dengan memanfaatkan pandangan yang berbeda. Dengan perkataan Paulus yang jitu dan mengena, maka Paulus mendapatkan keuntungan menikmati perlindungan dari gangguan pengacau dan tetap melaksanakan tugas pewartaan. Dan bahkan diminta untuk melakukan yang lebih lagi pada tingkat Yang lebih tinggi (Roma).  

Lur lalu peran apa yang seharusnya bisa kita lakukan?

1. Yuk kita berdoa agar semua umat Kristen bersatu, namun terutama kebersatuan itu kita mulai lingkungan yang paling kecil keluarga komunitas dan Gereja serta masyarakat.

2. Kita juga memohon agar Allah menumbuhkan komitmet kuat dalam hidup bersama.

3. Yuk kita juga belajar untuk menghargai perbedaan dan ketika berdialog persamaan-persamaan dan bukan perbedaan.

4. Kita juga diberikan kepekaan yaitu bisa merasakan penyertaan Roh Kudus melalui Kebijaksanaan dalam berpikir serta bertindak seperti Paulus, yang berguna bagi kemuliaanNYA. BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.

Renungan

Renungan hari Rabu, 27 Mei 2020

Selamat sore sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA. Hari ini Rabu dalam pekan 7 Paskah. Novena hari ke 6 Pemimpin jemaat.

 

Kata2 Yesus dalam  doaNYA sangat indah, mendoakan semua agar bersatu sebagaimana persatuan Yesus dengan Bapa. Para murid didoakan karena masih ada dalam dunia yang penuh dengan pertentangan, cobaan dan musuh. Karena banyak orang2 dunia yang belum/tidak mengenal Allah. Dalam bacaan pertama Paulus mengingatkan para pemimpin jemaat agar bertanggung jawab secara penuh dan sadar bagi umat yang oleh karena darah Kristus telah dipercayakan kepada mereka. Paulus mencontohkan dirinya sebagai model seorang pemimpin yaitu dengan tidak meminta-minta karena baginya lebih membahagiakan untuk memberi daripada menerima. Juga diminta untuk waspada karena akan datang dari antara pemimpin jemaat sendiri, pemimpin2 palsu yang akan menyesatkan umat yang ada dijalan yang benar.

Lur pesan Paulus ini memang cocok untuk saya sebagai imam, agar tidak menjadi serakah dan mementingkan diri sendiri. Namun demikian bagus juga untuk permenungan kita semua, karena kita hendaklah mampu memimpin diri sendiri pertama tama dan juga memimpin dalam keluarga, dalam lingkungan ataupun dalam komunitas. Kita semua diajak untuk selalu waspada, karena yang dimaksudkan oleh  Paulus datang dari antara kita adalah kemauan, emosi dan juga kepentingan diri yang tidak terkontrol yang sering kali datang sebagai pengacau dalam tugas kita. Yuk kita terus membangun kewaspadaan diri dalam pelayanan sehingga kita tidak jatuh saat menjadi pemimpin namun mencontoh teladan Yesus agar tetap mengutamakan doa dan persatuan nyata dengan Allah, kerendahan serta kemurahan hati sebagai buah doa. BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.

Renungan

Renungan hari Selasa, 26 Mei 2020

Selamat sore sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA. Hari ini Selasa dalam pekan 7 Paskah. Novena Roh Kudus hari ke 5. Garis akhir.

 

Paulus mengundang penetua jemaat dari tempat lain untuk berkumpul bersama. Dihadapan mereka, Paulus mengatakan bagaimana ia sampai dengan hari ini tetap setia bertekun dalam tugas pelayanan. Paulus tidak pernah melupakan sekecilpun dalam pelayanan dan ia telah memberitakan semuanya kepada mereka akan siapa Yesus itu, maka ia merasa tidak bersalah kalau seandainya mereka tidak bisa menikmati keselamatan karena menolak pemberitaan. Paulus mengatakan walau akibatnya penjara dan penderitaan namun ia tetap melaksanakan tugas itu. Bahkan ia mengatakan bahwa ini mungkin perjumpaan Yang terakhir bagi mereka. Yesus juga melakukan hal yang sama saat tahu bahwa waktunya akan tiba, maka selain IA mendoakan para muridNYA, IA juga menyampaikan siapakah DIA sebenarnya dan bagaimana eratnya hubungan antara IA dengan BAPA, maka IA juga berharap hubungan para muridNYApun juga demikian.

Lur seringkali tantangan dalam pelayanan (kekecewaan, tidak dihargai/diapresiasi, tidak mendapatkan perhatian dll) membuat patah semangat. Atau saat harus mengalami perpindahan/pergantian, dan diberikan area pelayanan yang tidak berkembang, orangnya tua2 membosankan, membuat tidak bahagia.  Namun mari kita bersama melihat dan belajar  bagaimana Paulus walau harus mengorbankan nyawanya, ia tidak gentar menuruti perintah Roh Allah sendiri. Jangan pernah merasa sendirian, karena kita telah mempunyai pendamping yaitu Yesus sendiri. Yesus kepada Ananias saat diminta untuk menemui Saulus sebelum pertobatannya, telah dikatakan bahwa ia akan menderita bagiKU. Maka sebagai murid2NYA kitapun pasti menderita (memikul salib kita) namun selalu ada penolong dan penopang kita (Roh Kudus). Yuk tetap setia walau menderita, tetap bahagia walau mengalami nestapa. BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.

Renungan

Renungan hari Senin, 25 Mei 2020

Selamat sore sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA. Hari ini Senin dalam pekan 7 Paskah. Karya Roh Kudus.

 

Paulus kembali sebagai penjelajah pedalaman Asia, ia menuju Efesus dan ada beberapa orang percaya yang mendapatkan pembaptisan Yohanes. Maka Paulus menjelaskan ap pentingnya pembaptisan dalam nama Yesus. Maka mereka memberikan diri dibaptis dalam nama Yesus dan ketika ditumpangi tangan oleh Paulus, mereka menerima karunia Roh Kudus. Dan mereka bersaksi dengan karunia2 itu. Paulus bersama mereka selama 3 bulan dan mengajar dalam rumah ibadat mereka.

Lur Paulus dengan gagah berani mengatasi kelemahan dari dalam dirinya sendiri dan dari luar dirinya. Paulus mampu mengatasi keduanya karena menyandarkan diri pada Roh Kudus. Pilihan perjalananpun ditentukan oleh Roh Kudus. Maka dengan demikian kita melihat bagaimana karya Roh Kudus mampu mengubah dan membalikkan keadaan. Yuk kita renungkan bersama, Apakah aku *mengijinkan dan memberi kesempatan kepada Roh Kudus untuk bekerja dan berkarya dalam diriku, mengubah perilaku ku yang tidak sesuai dengan hukum Allah? Apakah aku merasakan pendampingan Roh Kudus saat aku lemah dan terjatuh? Apakah aku berani dan mau memangkas kesombongan serta egoisme diri? Kalau belum yuk memohon dalam novena kali ini agar kita seperti orang2 Efesus yang mau berubah dan menerima karunia itu. BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.

Renungan

Renungan hari Minggu, 24 Mei 2020

Selamat siang sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA. Selamat hari Minggu. Selamat menikmati kebersamaan dalam Tuhan bersama anggota keluarga dalam perayaan Ekaristi Kudus OL. Hari ini Minggu Paskah ke 7. Hari Minggu komunikasi sedunia. Hari ke 3 Novena Roh Kudus.

BAHAGIA DALAM PENDERITAAN

 

Bagaimana mungkin merasakan kebahagiaan dalam penderitaan, sakit, suasana yang tidak menyenangkan?Dalam minggu ini kita diajak untuk merayakan hari komunikasi sedunia ke 54 dengan thema Ceritakanlah kepada anak cucu, Hidup menjadi cerita (Keluaran 10:2), menjadikan kehidupan kita sebuah cerita yang baik dan menarik. Merangkaikan kehidupan kita, dalam keseharian kita untuk menjadikan sebuah ceritera yang indah. Masa Paskah hampir selesai, Kamis kemarin kita merayakan Yesus yang naik ke Surga. Dalam bacaan pertama kita melihat bersama bagaimana para rasul, para murid dan Bunda Maria berdoa bersama untuk saling menguatkan. Doa menjadi pokok kehidupan mereka bersama dalam masa sulit, sepeninggal Yesus. Rasul Petrus meminta dan mengingatkan kita untuk tetap bersukacita dalam ambil bagian penderitaan Kristus. Juga Rasul Petrus mengingatkan jangan sampai kalau kita menderita itu karena hal hal yang negatip (mencuri, merampok, membunuh, berzinah, ketergantungan obat/pornografi) namun menderitalah karena melakukan suatu kebaikan untuk orang lain.

Lur Yesus hari ini mendoakan kita semua agar kita semuanya merasakan kebersatuan dan tetap bersatu sebagaimana Kristus bersatu dengan BAPA. Mengapa Yesus berdoa dan mendoakan kita? Pertama Kebersatuan adalah yang utama, karena dengan bersatu dan bersama justru saling menguatkan satu dengan yang lain. Bisa saling membantu satu dengan yang lain ketika mereka dalam situasi yang tidak nyaman. Juga untuk saling mengingatkan agar tidak jatuh dalam dosa dan kesalahan. Juga merupakan bentuk contoh nyata bagaimana Yesus berkomunikasi dengan Bapanya. Coba kita perhatikan berapa sering Yesus melakukan DOA, banyak momen2 kehidupan Yesus selalu diawali, diakhiri dan dilandasi dengan doa. Lalu kenapa kita kadang malas berdoa, bingung mau pakai kata2 apa dalam berdoa apalagi ketika kita doa bersama, semakin tambah susah kalau diminta memimpin. Yuk kita tingkatkan hidup doa kita agar doa menjadi pusat hidup kekristenan kita. Yuk kita memuliakan Tuhan dan menemukan kebahagiaan dalam situasi apapun hidup kita. Yuk kita jadikan doa sebagai sarana komunikasi dengan Allah, sehingga tidak ada kata2 hoak atau kepalsuan dalam diri dan hidup kita. BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.

Renungan

Renungan hari Sabtu, 23 Mei 2020

Selamat siang sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA. Hari ini Sabtu pekan 6 Paskah setelah Kenaikan Tuhan. Hari ke 2 novena Roh Kudus. SUKACITA SEJATI.

 

“Sampai hari ini kamu belum meminta sesuatupun dalam namaKU, Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu” itulah yang Yesus katakan kepada murid2NYA sebagai sebuah janji. Dimana sebelumnya Yesus selalu berbicara dengan berbagai kiasan, namun saat ini Yesus berbicara tanpa kiasan. Sementara di Kota Efesus, Apollos dengan segala pengetahuan yang dimilikinya serta keberaniaannya, menyampaikan dan bahkan membantah perkataan2 orang Yahudi serta memberikan pembuktian secara Kitab Suci bahwa Yesus adalah MESIAS. Tentu ini bukan main2 namun membutuhkan kekuatan cinta Allah yang berkembang luar biasa dalam dirinya, walaupun pembaptisan yang ia terima baru pembaptisan Yohanes.

Lur perkataan Yesus yang tidak lagi memakai kiasan sungguh menjadi gambaran akan peningkatan pemahaman pengenalan para muridNYA akan diriNYA. Juga menjadi sebuah ajakan untuk kita supaya kalau kita meminta (dalam doa) minta atas nama Yesus, maka akan mendapat pengabulan. Sudahkah aku meminta secara jujur dan rendah hati akan apa yang sungguh aku butuhkan bukan yang aku inginkan? Adakah aku memiliki sukacita yang Yesus janjikan ataukah masih dukacita, karena tidak ada keberanian untuk mewartakan kabar sukacita sebagaimana Apollos? BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.