Renungan hari Sabtu, 7 Maret 2020

Selamat siang sedulur semuanya. Hari ini Sabtu dalam pekan 1 Prapaskah. Kesempurnaan Allah.

Pengajaran Yesus kali ini  sepertinya menjadi puncak dari kotbahNya di Bukit. Mengasihi musuh dan mendoakan mereka yang menganiaya kamu. Karena kebiasaan diantara kita yaitu berusaha mencari kesempatan untuk membalas dendam dan menjatuhkan mereka-mereka yang menjadi musuh atau yang kita musuhi.  Menjadi sempurna adalah tujuan awal ketika manusia diciptakan, maka mereka ditempatkan ditaman Eden, namun karena godaan saat itu mereka menjadi jatuh dalam dosa. Kita juga seringkali mendapatkan godaan ketika mau berlaku baik atau melakukan kehendak Allah, “nggak bakalan jadi orang Kudus“. Padahal dalam bacaan pertama Musa mengingatkan kita agar kita menerima janji Tuhan yaitu dengan hidup menurut perintah, ketetapan, peraturan-peraturanNya dan mendengarkan suaraNya.

Lur kalau kita hidup menurut tatacara Musa, maka kita akan menjadi orang yang berbahagia sebagaimana kata pemazmur hari ini, namun itu ternyata belum cukup. Allah meminta kita untuk menjadi sempurna. Nah bagaimanakah mencapai kesempurnaan itu?

1. Hiduplah saat ini dan disini, setiap saat dalam rahmatNya, melalui doa, membaca Kitab Suci dan melakukan amal bakti. Lupakan masa depan/nanti, karena kita hanya punya waktu sekarang, bukan kemarin yang sudah berlalu maupun besok yang belum tentu buat kita.

2. Membuat komitmen untuk hidup baik dihadapan Tuhan, karena kita diciptakan serupa denganNya.

3. Belajar mencintai seperti Allah mencintai, belajar mengampuni seperti pengampunan Allah yang kita terima dan membuat kebaikan bagi semua seperti Allah memberikan Yang baik kepada kita. BERKAH DALEM.

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.