Renungan hari Selasa, 26 Mei 2020
Selamat sore sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA. Hari ini Selasa dalam pekan 7 Paskah. Novena Roh Kudus hari ke 5. Garis akhir.
Paulus mengundang penetua jemaat dari tempat lain untuk berkumpul bersama. Dihadapan mereka, Paulus mengatakan bagaimana ia sampai dengan hari ini tetap setia bertekun dalam tugas pelayanan. Paulus tidak pernah melupakan sekecilpun dalam pelayanan dan ia telah memberitakan semuanya kepada mereka akan siapa Yesus itu, maka ia merasa tidak bersalah kalau seandainya mereka tidak bisa menikmati keselamatan karena menolak pemberitaan. Paulus mengatakan walau akibatnya penjara dan penderitaan namun ia tetap melaksanakan tugas itu. Bahkan ia mengatakan bahwa ini mungkin perjumpaan Yang terakhir bagi mereka. Yesus juga melakukan hal yang sama saat tahu bahwa waktunya akan tiba, maka selain IA mendoakan para muridNYA, IA juga menyampaikan siapakah DIA sebenarnya dan bagaimana eratnya hubungan antara IA dengan BAPA, maka IA juga berharap hubungan para muridNYApun juga demikian.
Lur seringkali tantangan dalam pelayanan (kekecewaan, tidak dihargai/diapresiasi, tidak mendapatkan perhatian dll) membuat patah semangat. Atau saat harus mengalami perpindahan/pergantian, dan diberikan area pelayanan yang tidak berkembang, orangnya tua2 membosankan, membuat tidak bahagia. Namun mari kita bersama melihat dan belajar bagaimana Paulus walau harus mengorbankan nyawanya, ia tidak gentar menuruti perintah Roh Allah sendiri. Jangan pernah merasa sendirian, karena kita telah mempunyai pendamping yaitu Yesus sendiri. Yesus kepada Ananias saat diminta untuk menemui Saulus sebelum pertobatannya, telah dikatakan bahwa ia akan menderita bagiKU. Maka sebagai murid2NYA kitapun pasti menderita (memikul salib kita) namun selalu ada penolong dan penopang kita (Roh Kudus). Yuk tetap setia walau menderita, tetap bahagia walau mengalami nestapa. BERKAH DALEM.
Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.