Renungan hari Kamis, 7 Mei 2020
Selamat sore sedulur semuanya. Hari ini Kamis dalam pekan 4 Paskah. Pelayan.
Sebuah kata yang banyak orang tidak menyukai, apalagi kalau diminta untuk menjadi/menjalaninya. Namun apa yang dilakukan Paulus sungguh sangat berbeda. Ia sebagai seorang pelayan Yang sejati yang menjalankan tugasnya secara baik. Ia mencoba menarik orang lain (jemaat di tempat misi) dengan menceritakan sejarah keselamatan bangsa Israel dari mulai perjanjian lama, kisah para Nabi dan Raja yang mana tentu mereka telah tahu sampai kepada Yohanes pembaptis. Maka Paulus mengakhiri kisahnya dengan mengatakan membuka Tali kasurNYA pun aku tak layak. Padahal saat itu Yohanes diakui sebagai pewarta yang luar biasa.
Lur banyak yang tidak suka menjadi pelayan, apalagi membaca kisah penderitaan masa lalu mereka, namun tawaran Yesus sangat berbeda untuk menjadi pelayananNYA adalah Allah Bapa sebagai tuan. Yesus memberikan contoh dengan membasuh kaki para rasulNYA, tanpa kecuali. Bapa akan memperlakukan kita secara istimewa/lebih baik daripada kita memperlakukan diri kita sendiri. IA akan menuntun kita pada jalan yang membahagiakan, aman, damai. Namun kalau kita menolak IA tidak memberikan hukuman. Menjadi hamba/pelayan Allah melaksanakan misi yaitu membagikan warta SUKACITA bukan dukacita. Yuk kita jalani perutusan kita agar semua bisa memiliki kebahagiaan dan sukacita sejati. BERKAH DALEM.
Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.