Renungan hari Selasa, 28 April 2020

Selamat sore sedulur semuanya. SALAM SEHAT. Hari ini Selasa pekan 3 Paskah. Kebenaran SEJATI.

Hari ini kita kembali mendengar bagaimana Stefanus yang dipenuhi dengan Roh Kudus, menyatakan apa yang dilihatnya yaitu “Sungguh aku melihat langit terbuka dan anak manusia duduk disebelah kanan Allah” maka semakin mereka menutupi telinga, menyeretnya keluar dan membunuhnya dengan melempari batu. Para petualang yang mencari Yesus ketika mendengar kebenaran yang disampaikan oleh Yesus, maka mereka meminta roti hidup itu, namun ketika Yesus mengatakan Akulah roti hidup maka mereka mempertanyakan kebenaran itu.

Lur kebenaran memang terkadang sangat menyakitkan, terutama apabila itu mengena pada kita Yang sedang dalam posisi salah. Namun sangat meneguhkan/menguatkan kalau kita juga dalam dan berada pada garis kebenaran itu. Kebenaran seperti pedang bermata dua, apabila kita salah maka menyayat hati dan pedih, namun kalau kita benar maka pedang itu menyejukkan hati. Nah dalam keseharian kita maukah kita membersihkan diri kita dalam kebenaran SEJATI itu yaitu dengan membaca Firman Tuhan? Setelah dibersihkan, maukah kita hidup dalam kebenaran SEJATI? Kalau kita telah menghidupinya, mampukah kita menyampaikan kebenaran Allah itu kepada anggota keluarga/mereka yang mengenal kita (posisi sulit apalagi mereka tahu masa lalu kita)? Dan ketika kita telah menunaikan bagian kita maka kitapun akan berkidung bersama pemazmur, “kedalam tanganMU kuserahkan diriku ya Tuhan penyelamatku” BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.