Renungan hari Minggu, 31 Mei 2020

Selamat siang sedulur semuanya. SALAM SEHAT & BAHAGIA. Selamat menikmati kebersamaan dengan anggota keluarga dalam perayaan Ekaristi, semoga telah, sedang atau akan menerima anugerah Roh Kudus. Hari ini Minggu Hari Raya Turunnya Roh Kudus, penutup rangkaian Paskah kita. Roh Kudus membaruiku.

 

Selamat ulang tahun untuk umat Allah yang berbahagia, hari ini hari kelahiran Gereja, semoga kita juga lahir baru dan semoga hari ini sungguh membawa kebaruan bagi kita, keluarga, masyarakat semuanya. Sudahkah siap hatiku kalau sekarang ini Allah memberikan anugerah/karunia Roh Kudus itu untuk kita?

Damai sejahera bagi kamu itulah kata pertama yang keluar dari Yesus ketika datang menemui murid2NYA bersama Maria yang ketakutan. IA sampai 2 kali mengatakan yang sama lalu diutus dan dibekali dengan Roh Kudus dengan kuasa pengampunan. Proses turunnya Roh Kudus lebih diperjelas dalam bacaan pertama, dimana para murid yang sedang berdoa dalam suasana takut, tiba2 terdengar suara gemuruh dan ada lidah2 api pada kepala mereka. Dengan turunnya Roh Kudus itu mengubah ketakutan menjadi keberanian untuk mewartakan Yesus yang BANGKIT. Lebih  mengagetkan lagi Roh Kudus juga memampukan umat yang hadir bisa memahami apa yang disampaikan oleh para rasul dalam bahasa ibu mereka masing2. Melalui peristiwa itu jemaat Kristen perdana menjadi lebih berani lagi dalam menjadi saksi dan martir iman bagi Yesus.

Lur apa sebenarnya tugas Roh kudus itu?

1. Menjadikan diri kita sebagai tempat kediaman Allah

2. Menguatkan kita untuk melawan pencobaan dan menjadikan kita saksi hidup dalam pelayanan kita.

3. Menguduskan kita melalui Sakramen2 (A. sakrament baptis menjadikan kita sebagai anak2 Allah dan pewaris kerajaan surga. B. Melalui Penguatan/Krisma menajdikan kita sebagai bait kudua Allah, tentara pertahana. dan pewarta iman. C. Melalui sakramen tobat membuat kita menjadi baik kembali melalui pengampunan dosa. D. Melalui Ekaristi, sebagai makanan rohani yang menguatkan kita. E. sakramen tahbbisan dan pernikahan menjadikan gereja komunitas yang kudus).

4. Sebagai guru dan petunjuk, agar ajaran gereja tetap benar dan diajarkan secara benar.

5. Sebagai pendengar dan jurubicara, membantu kita dalam berdoa dan memahami perkataan Allah dalam Kitab Suci.

6. Sebagai pemberi, Rk memberikan apa yang kita perlukan untuk memperkaya Gereja. Jika demikian lalu apa yang harus kita buat?

1. Mengijinkan Roh Kudus mengontrol hidup kita agar kehadiranNYA bermanfaat untuk kita.

2. Berdoa setiap hari agar selalu dibarui pencurahan Roh Kudus dalam hidup sehingga kita tidak jatuh dalam dosa, kebiasaan salah dan ketergantungan pada hal2 yang jelek.

3. Mohon untuk memampukan kita berbuat baik bagi yang lain dan berdoa untuk kebaikan mereka.

Yuk kita doakan doa yang ditulis oleh Kardinal St. John Henry Newman (saya terjemahkan bebas)

 

Datanglah Roh Kudus.

 

Datanglah Roh Kudus

Buatlah telinga kami untuk mendengar.

Buatlah Mata kami untuk melihat.

Buatlah mulut kami untuk berbicara

Buatlah Hati kami untuk mencari

Buatlah Tangan kami untuk mengajak/menggapai dan memeluk dunia dengan CINTAMU. Amin. BERKAH DALEM.

 

Renungan oleh RP. Sambodo, SS.CC.